Rabu, 05 Oktober 2011

1.Kuliah

Saat saya berada di tingkat akhir masa pendidikan SMU, saya mulai berpikir mengenai jurusan kuliah yang akan saya tempuh di jenjang pendidikan tinggi. Saat itu begitu banyak pilihan yang saya miliki, antara lain jurusan komputer, jurusan bahasa, jurusan ekonomi, jurusan hubungan internasional, dan jurusan teknik industri.
Banyaknya pilihan sempat membuat saya bingung. Pilihan-pilihan tersebut muncul karena pada dasarnya saya memiliki ketertarikan pada bidang-bidang tersebut.Namun setelah memilah-milah dengan berdasarkan beberapa pertimbangan seperti minat terbesar saya dan juga prospek jurusan tersebut untuk memberikan pekerjaan dengan gaji yang lumayan, akhirnya saya memutuskan untuk memilih jurusan komputer.
Satu masalah terselesaikan, tetapi persoalan tidak beres sampai disitu, ada satu masalah berikutnya yang datang menghampiri. Persoalan tersebut adalah menentukan universitas atau kampus yang akan saya gunakan untuk menempuh pendidikan di jurusan yang sudah saya tentukan tersebut.Dari informasi seorang temen yang termasuk salah satu dosen tempat saya akan melanjutkan pendidikan,akhirnya saya masuk kuliah dikampus STMIK Budidarma Medan dengan jurusan Managemen Informatika Komputet.
Namun setelah selama beberapa saat menjalani kuliah, secara perlahan saya mulai memahami manfaat lain mengapa saya harus kuliah. Beberapa manfaat yang saya temukan adalah, saya harus berkuliah untuk menambah ilmu dan pengetahuan yang sudah saya peroleh sampai jenjang pendidikan menengah, dengan berkuliah saya dapat memperoleh beberapa teman dan kenalan baru yang nantinya akan berguna sebagai jejaring saat saya mulai berkarier, dengan berkuliah pandangan atau wawasan saya mengenai dunia luar semakin terbuka sehingga saya mampu menemukan hal-hal baru yang tidak pernah saya pikirkan sebelumnya. Itulah beberapa manfaat yang saya rasakan selama kuliah.
Selain manfaat-manfaat yang sudah saya sebutkan diatas, ada satu lagi manfaat yang tidak kalah pentingnya dan boleh saya katakan paling penting bagi saya selama saya berkuliah. Saya menjadi mengetahui mengenai pengembangan diri, kepemimpinan,dan manajemen,
Dan dari pengalaman saya pribadi selama berada di bangku kuliah, akhirnya saya berani mengatakan bahwa kuliah itu perlu. Kuliah dapat membuka wawasan kita dengan lebih luas yang mungkin tidak akan dapat kita lakukan jika kita tidak berkuliah,sebab pendidikan tetaplah penting bagi siapapun. Pendidikan adalah aset yang sangat berharga untuk masa depan setiap kita. Sedapat mungkin setiap kita harus berkuliah, kecuali ada beberapa hal yang menyebabkan kita memutuskan untuk tidak berkuliah, yang salah satunya adalah visi yang berbeda mengenai masa depannya sendiri. Kuliah itu penting !

2.Bekerja

Pekerjaan yang saya jalani sekarang ini adalah menjadi seorang guru TK.Faktor utama saya memilih pekerjaan ini krn kesenangan saya terhadap anak2 selain itu waktu bekerja yang tidak memakan waktu seharian penuh sehingga saya piker amatlah mendukung jam kuliah.
Pekerjaan menjadi seorang guru TK tidak semudah yang saya bayangkan,bekerja menjadi guru TK amat diperlukan kesabaran dan ketelitian, yang tak kalah penting seorang guru TK harus mengedepankan hati. “Tingkah laku anak-anak TK tidak sama dengan anak SD, dan mereka lebih banyak aktifitas. Dan kedekatan sebagai orang tua sangat diperlukan untuk mengajar anak TK,”selain mendidik anak dalam bidang akademis, guru juga berkewajiban untuk mengajarkan nilai-nilai keagamaan kepada anak-anak didik sebagai bekal untuk masa depannya kelak.
“Selain meraih preastasi akdemis, anak-anak TK harus juga memiliki nilai keagamaan bagi masa depan mereka karena ini merupakan kunci pembentukan karakter pada usia yang sangat dini untuk dasar kepribadian seorang anak kedepannya.

3.Organisasi

Organisasi bagi saya termasuk salah satu komponen yang penting bagi mahasiswa karena organisasi merupakan sebuah wadah bagi mahasiswa untuk berkreasi, mengkritisi berbagai kebijakan kampus dan birokrasi, atau tempat untuk menyalurkan hobi kita secara positif.
Aktif dalam organisasi kemahasiswaan akan mampu memberikan nilai lebih dan bisa memberikan pengalaman, ilmu dan teman. Kita juga bisa ngerti berbagai perkembangan di kampus atau malah perkembangan luar kampus yang Tidak kita dapat di kelas saat kuliah,” mahasiswa akan mendapatkan banyak manfaa.Keaktifan mahasiswa dalam organisasi kampus akan membentuk karakter mahasiswa yang kuat dan dapat bekerja dalam sebuah tim.
Nilai Plus
“Untuk bisa bersaing di dunia kerja, tentu tidak hanya butuk kemampuan akademis saja. Dengan aktif dalam organisasi kemahasiswaan, kemampuan mahasiswa secara akan lebih terasah,selain itu mahasiswa yang aktif dalam organisasi kemahasiswaan akan memiliki nilai plus baik di kampus maupun di dunia kerja. Sehingga, mahasiswa yang aktif di organisasi kampus tentu akan memiliki kelebihan.
“Mahasiswa yang aktif dalam organisasi di kampus akan memiliki nilai plus. Nilai plus tersebut dilihat dari sikap dan pembentukan karakter mahasiswa yang aktif dalam organisasi kampus dengan mahasiswa yang tidak aktif dalam organisasi kampus.dan tidak kalah penting prestasi akademik di kampus yang tetap bagus.

“Keaktifan mahasiswa di kampus dengan ikut organisasi kemahasiswaan sebenarnya bukan halangan bagi mahasiswa untuk berprestasi. Tapi, memang memerlukan adanya manajemen diri yang baik. jangan berat salah satunya. Aktif dalam organisasi itu baik, tapi kuliah juga tetap harus diutamakan.

4.Tarbiyah

Dalam kehidupan pribadi khususnya aktivitas pengajian/ pendidikan (tarbiyah) menududki posisi yang sangat penting bagi saya. Sebab melalui proses pendidikan tarbiyah seorang dapat tumbuh dan berkembang secara baik, sesuai yang diharapkan,karena Tarbiyah dapat membentuk kepribadian seseorang selaras dengan nilai-nilai dan prinsip yang mendasarinya sehingga menjadi kepribadian yang sepenuhnya mencerminkan nilai-nilai dan prinsip Islam.

Seseorang yang telah dididik dengan pola pendidikan agama, sikap dan perilakunya akan merupakan refleksi total dari keutuhan dirinya yang telah tersibghah nilai-nilai Islam. Sehingga integritas Islamnya kukuh dan gaya hidupnya menjadi Islami. Tidak akan terjadi split personality (kepribadian pecah) yang mengakibatkan seorang muslim kehilangan kepribadiannya dan terseret ke dalam arus gaya hidup yang lain.

Pendidikan Islam mengarahkan kita memiliki kehidupan seorang muslim berkembang dan terus semakin matang. Sikap, perilaku, dan gaya hidupnya bersifat spesifik islami yang berinteraksi secara posiif, baik internal maupun eksternal. Sehingga dapat memancarkan arus Islam di tengah-tengah lingkungannya,menjadi manusia yang tangguh yang tidak mudah diombang-ambingkan oleh berbagai arus kehidupan yang melanda,sehingga kita dapat menjadi muslim yangmuttaqin.

5.Dagang Pulsa

Sebelumnya saya tidak pernah berniat dagang pulsa atau melirik bisnis pulsa sebagai sesuatu yang menguntungkan. Tetapi setelah melihat,mempelajari lebih lanjut dan dari ajakan seorang temen jg saya mencoba menambah Income dari menjual pulsa elektrik.
Ternyata siapapun dan apapun backgroun kita, bisa menjalankan bisnis pulsa ini setiap saat. Kita bisa langsung membuka kios pulsa dirumah maupun di pinggir jalan. Atau bisa juga hanya untuk pemakaian kita sendiri. Keduanya sama-sama menguntungkan.
Apalagi Bergabung atau tidaknya kita tetap saja kita mebutuhkan pulsa bukan…? Jadi daripada kita beli pulsa lebih baik jual pulsa. Daripada jadi pembeli pulsa lebih baik kita jadi penjual / pedagang pulsa.Selain itu dagang pulsa ini bisa dilakukan kapan saja dan oleh siapa saja mulai dari pelajar, mahasiswa, karyawan, PNS, wirausahawan, pemilik kios, tukang becak, pengangguran dan lain-lain. Bahkan jika kita seorang ibu rumah tangga sekalipun tetap bisa menjalankan bisnis pulsa ini di sela-sela waktu luang kita. Karena yang kita lakukan hanya bermain-main dengan SMS melalui HP yang kita miliki. Mudah, praktis dan memberikan hasil yang melimpah.
Karena beberapa alasan inilah saya mencoba belajar untuk berbisnis kecil-kecilan dan ternyata keuntungannya Alhmdullillah bisa menambah pemasukan juga.

6.Tujuan Multi-User :

1. Meningkatkan produktivitas dan efektivitas SDM
2. Meningkatkan produktivitas dan efektivitas organisasi
3. Meningkatkan Layanan kepada mereka yang tergantung pada sistem Multi-User
Selain itu Multi user itu merupakan aplikasi yang memungkinkan dipergunakan oleh beberapa user sekaligus. Biasanya problem yang ditekankan disini adalah masalah update conflict, namun masalah ini biasanya dapat diatasi oleh engine database server kita jika kita mempergunakan database RDBMS seperti mysql, firebird, MSSQL, dll.

Client-server itu merupakan teknologi komunikasi aplikasi kita, biasa disebut 2-tier. Pada umumnya jika kita mengembangkan aplikasi dan mempergunakan database RDBMS, maka aplikasi kita termasuk aplikasi client-server. Aplikasi kita adalah client dan RDBMS adalah servernya. Aplikasi berkomunikasi langsung dengan server.

5.Aplikasi multiuser

Dream Projects Multi User Application adalah aplikasi yang dapat digunakan dibeberapa komputer sekaligus dalam satu tempat penyimpanan data. Sehingga data menjadi lebih terintegrasi. Berbeda dengan Dream Aplikasi Stand Alone yang hanya dapat digunakan dalam satu komputer saja.
Aplikasi ini juga dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan budget sehingga Anda dapat menghemat pengeluaran. Keuntungan menggunakan Multi User Application adalah kegunaanya yang dapat digunakan dibeberapa komputer tanpa ada batas dan jumlah pengguna

Multiuser 4.Pengertian multiuser

Multiuser adalah Istilah dalam sistem operasi atau perangkat lunak aplikasi yang memperbolehkan akses oleh beberapa pengguna dalam waktu bersamaan ke sistem operasi atau aplikasi tersebut.
Tujuan Sistem Multi-User :
 Meningkatkan produktivitas dan efektivitas SDM
 Meningkatkan produktivitas dan efektivitas organisasi
 Meningkatkan Layanan kepada mereka yang tergantung pada sistem Multi-User.
Pengertian Jaringan Komunikasi :
 Jaringan memungkinkan manusia dan organisasi-organisasi untuk mengirim dan menggunakan secara bersama data dan informasi dengan melampaui pembatas jarak.
 Komunikasi adalah proses pengirim data dan informasi melalui jaringan komunikasi.
 Jaringan Komunikasi merupakan seperangkat lokasi-lokasi yang terdiri dari perangkat keras, program dan informasi yang terhubung satu sama lain sebagai satu sistem yang mengirim dan menerima data / informasi.
 Node adalah station komunikasi di dalam jaringan.
Peran Jaringan Komunikasi :
 Mengirim dan menerima pesan secara Elektronik.
 Pertemuan Elektronik
 Sharing dan Pendistribusian Informasi
 Penyediaan Informasi

3.Network dan transmisi Client Server

Network dan Transmisi
Server dan client dapat terkoneksi dengan sebuah media transmisi. Media transmisi ini dapat berupa kabel, wireless, atau fiber. Dengan media ini memungkinkan sebuah perusahaan untuk melakukan enterprice network lebih besar dalam sebuah workgroup atau departemen. Untuk itu dibutuhkan interoperability sebagai contoh operasi dan pertukaran informasi yang heterogen melalui berbagai perangkat software dalam jaringan. Esensinya adalah keterbukaan dalam melakukan pertukaran baik komponen dan software yang berasal dari vendor yang berbeda-beda. Dengan interoperability baik vendor dan customer akan mendapatkan keuntungan.

Interoperability memberikan dampak pada arsitektur jaringan. Awal sebuah arsitektur jaringan adalah SNA namun arsitektur ini bersifar proprietary dan tidak terbuka dengan vendor lainnya. Kemudian sebagian besar orang beralih ke OSI yang di standarkan oleh ISO ( International Standards Organization ). OSI banyak di gunakan di Eropa namun kurang berkembang di Amerika Serikat. Di Amerika Serikat muncul TCP/IP yang kemudian di dukung oleh Unix User Group.


Servers
Konektivitas adalah hal yang terpenting namun bukan satu-satunya faktor untuk mendapatkan efisiensi dan efektivitas sharing resource yang dimiliki. Dibutuhkan sebuah perangkat yang memiliki kemampuan mengontrol software, menjalankan program applikasi, dan mengakses database dengan mudah dan cepat. Untuk itulah diperlukan sebuah Server. Sebuah Server harus mendukung spesifikasi yang mendukung resource sharing seperti Network Server Operating System, Multiple User Interface, GUI ( Graphic User Interface ), dialog oriented cleint – server languange seperti SQL dan database arsitektur. Saat ini resuorce bisa tersebar secara spasial tidak hanya berada dalam batasan sebuah negara namun sudah antar negara yang membutuhkan interkoneksi yang tinggi.

Beberapa software dapat diperoleh dari vendor atau software house. Software tersebut bisa bersifat mainframe centric (sentral) atau PC server centric. Namun selain semua hal yang tersedia pada paket software tersebut tetap dibutuhkan in house sofware development. Juga perlu untuk mengintegrasikan sistem client server dengan sistem informasi yang telah ada dan menggunakan sistem tersebut tidak hanya sebagai end user tapi juga bekerja diantara group end user.

Server melakukan pemprosesan mirip dengan pemrosesan yang ada disisi client. Namun ada sedikit perbedaan, biasanya sebuah server tidak mempunyai User Interface karena didesain untuk networking, memproses database dan memproses applikasi. Pembeda antara pemrosesan client dan server ada pada tanggungjawab dan fungsi dari pemrosesan yang dilakukan. Sebagai contoh sebuah server dapat bertindak sebagai repository dan penyimpanan informasi dalam kasus pada file server. Tipe dari Server tergantung pada kebutuhan dan tujuan sistem. Dalam beberapa kasus sebuah server harus mampu melakukan multitaskting (membentuk multi fungsi secara simultan), menggunakan multiple operating system, lebih portable, memiliki skalabilitas, dan memiliki waktu respon yang cepat untuk melakukan teleprosesing . Dengan kapabilitas seperti itu menjadikan server memiliki harga yang relatif mahal. Penyebab mahalnya harga server adalah :

1. Network Management
2. Gateway function termasuk akses keluar dan e-mail publik
3. Penyimpanan
4. File Sharing
5. Batch processing
6. Bulletin Board access
7. Facsimile transmission

2.Komponen dan Fungsi Sistem Client Server

Gambaran umum konfigurasi Client Server diperlihatkan pada gambar 2. Dengan pendekatan Client Server setiap PC dapat melakukan secara independen sebuah pemrosesan lokal dan mensharing perangkat enterprise melalui LAN. Untuk kasus yang lebih luas kemampuan akses dapat dilakukan melalui MAN ( Metropolita Area Network ) atau WAN ( Wide Area Network ). Sebuah database dan program applikasi enterprise misalnya diletakan pada sebuah server dimana setiap end user dapat melakukan akses melalui Client Processo r, LAN dan Server.


User
User disini adalah end user yang mengakses client untuk mendapatkan sebuah layanan. End user bisa saja seorang manager perusahaan, professional, karyawan di sebuah perusahaan, atau pelanggan. Ada timbul sedikit kerancuan. Pelanggan dalam sebuah bisnis atau perdagangan disebut dengan client , tapi client ini adalah manusia, jangan dibingungkan dengan istilah client pada pemrosesan komputer. Dapat kita katakan sebuah user atau end user adalah ketika melakukan proses akhir menggunakan sistem client server.


Client
Client dapat berupa sebuah pemproses yang powerful atau dapat juga berupa terminal tua dengan kemampuan proses yang terbatas. Secara mendasar client adalah sebuah PC dengan sistem operasinya sendiri. Sebagian besar pemrosesan banyak dilakukan di sebuah server dimana bagian-bagian dalam lingkup pekerjaannya ditentukan oleh program komputer, inilah yang menyebabkan sistem client server berbeda dengan sistem transaksi tradisional. Sistem client server memungkinkan sebuah teknologi dan applikasinya digunakan bersamaan.

Applikasi disini termasuk didalamnya adalah pemroses pesan seperti e-mail, pemproses file lokal seperti DBMS untuk browsing dan penghitungan, atau sharing resource seperti sistem image processing, sistem optical character, sistem advance grafic processing, plotter warna, atau sebuah printer. Perangkat-perangkat ini bisa saja berasal dari berbagai vendor yang ada.

Untuk memfasilitasi query pemprosesan dari client, sebagian besar sistem client server menggunkaan Structured Query Language (SQL) yang merupakan struktur bahasa tingkat tinggi. SQL dengan database relationalnya adalah standar de facto untuk hampir sebagian besar sistem client server. Salah satu komponen terpenting sistem client server adalah User Interface (UI), yang digunakan user untuk berkomunikasi. Bagi user yang seorang programmer, UI tidak mesti user friendly, tapi untuk end user yang bukan programmer sangat dibutuhkan UI yang user friendly. Dibutuhkan Graphical User Interface (GUI) untuk end user karena GUI menampilkan grafis untuk melakukan akses dengan icon-icon tanpa perlu memasukan perintah pemrograman. Kedepannya GUI tidak hanya digunakan untuk menggantikan akses perintah pemprograman tapi juga digunakan untuk grafik, voice, video, animasi, untuk selanjutnya menjadi sebuah teminal multimedia.

Client Server 1.Pengertian Client Server

Client Server
Diawal perkembangannya perangkat komputer adalah barang yang mahal dan mewah. Pengembangan dan pengoperasiannya rumit dan terpusat. Namun seiring dengan berjalannya waktu yang tadinya proses tersentralisasi dikembangakan menjadi proses terdistribusi sampai pada end user . Hal ini sangat dipengaruhi oleh adanya perkembangan teknologi LAN ( Local Area Network ) di pertengahan tahun 1980 an.

Dengan LAN sebuah PC dapat melakukan komunikasi satu dengan lainnya dan dapat saling berbagi resource baik perangkat keras ataupun database . LAN mampu memberikan interkonektivitas yang tidak pernah ada sebelumnya. Untuk dapat melakukan hal tersebut dibutuhkan sebuah komputer pemproses yang memfasilitasi dan melayani proses sharing semua resource yang ada. Perangkat ini disebut dengan Server .

Untuk melakukan Sharing File biasanya dibutuhkan sebuah File Server begitu juga untuk sharing Printer dibutuhkan sebuah Printer Server. Namun ternyata hal seperti ini belumlah cukup. Jumlah PC yang bertambah dengan sangat cepat seiring dengan berkembangnya sebuah organisasi. Jumlah end user dan client juga bertambah banyak. Kebutuhan akan perangkat menjadi bertambah pula, tidak hanya membutuhkan sebuah printer server, juga dibutuhkan server-server lainnya seperti server pengolahan gambar, server pengolahan suara, dan lainnya. Server-server ini dengan database dan applikasinya harus dapat diakses oleh beberapa PC, ataupun diakses oleh sebuah komputer mainframe melalui sebuah LAN. Sistem seperti ini disebut Sistem Client Server seperti digambarkan pada Gambar dibawah ini.

Rabu, 06 Juli 2011

from produk, from pelanggan, from penjualan



Pelanggan

Sub hapus()
kd_pelanggan.Enabled = True
ClearFORM Me
Call RubahCMD(Me, True, False, False, False)
cmdproses(1).Caption = "&baru"
End Sub

Sub prosesDB(Log As Byte)
Select Case Log
Case 0
SQL = "INSERT INTO pelanggan(kd_pelanggan, nama, alamat, telp)" & _
" values('" & kd_pelanggan.Text & _
"','" & nama.Text & _
"','" & alamat.Text & _
"','" & telp.Text & "')"
Case 1

SQL = "UPDATE pelanggan SET Nama ='" & nama.Text & "'," & _
" alamat = '" & alamat.Text & "'," & _
" telp = '" & telp.Text & "'," & _
" where kd_pelanggan ='" & kd_pelanggan.Text & "'"
Case 2
SQL = "DELETE FROM pelanggan WHERE kd_pelanggan='" & kd_pelanggan.Text & "'"
End Select
MsgBox "Pemorosesan RECORD Database telah berhasil...!", vbInformation, "Data pelanggan"
Db.Execute SQL, adCmdTable
Call hapus
Adodc1.Refresh
kd_pelanggan.SetFocus
End Sub

Sub Tampilpelanggan()
On Error Resume Next
kd_pelanggan.Text = RS!kd_pelanggan
nama.Text = RS!nama
alamat.Text = RS!alamat
telp.Text = RS!telp

End Sub

Private Sub Cmdproses_Click(Index As Integer)
Select Case Index
Case 0
Call hapus
kd_pelanggan.SetFocus
Case 1
If cmdproses(1).Caption = "&baru" Then
Call prosesDB(0)
Else
Call prosesDB(1)
End If
Case 2
X = MsgBox("Yakin RECORD produk Akan Dihapus...!", vbQuestion + vbYesNo, "pelanggan")
If X = vbYes Then prosesDB 2
Call hapus
kd_pelanggan.SetFocus
Case 3
Call hapus
kd_pelanggan.SetFocus
Case 4
Unload Me
End Select
End Sub

Private Sub Form_Load()
Call OPENDB
Call hapus
End Sub

Private Sub kd_pelanggan_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
If kd_pelanggan.Text = "" Then
MsgBox "Masukkan kd_pelanggan produk !", vbInformation, "pelanggan"
kd_pelanggan.SetFocus
Exit Sub
End If
SQL = "SELECT * FROM pelanggan WHERE kd_pelanggan='" & kd_pelanggan.Text & "'"
If RS.State = adStateOpen Then RS.Close
RS.Open SQL, Db, adOpenDynamic, adLockOptimistic
If RS.RecordCount <> 0 Then
Tampilpelanggan
Call RubahCMD(Me, False, True, True, True)
cmdproses(1).Caption = "&Edit"
kd_pelanggan.Enabled = False
Else
X = kd_pelanggan.Text
Call hapus
kd_pelanggan.Text = X
Call RubahCMD(Me, False, True, False, True)
cmdproses(1).Caption = "&baru"
End If
nama.SetFocus
End If
End Sub

Produk

Sub hapus()
kd_produk.Enabled = True
ClearFORM Me
Call RubahCMD(Me, True, False, False, False)
cmdproses(1).Caption = "&baru"
End Sub

Sub prosesDB(Log As Byte)
Select Case Log
Case 0
SQL = "INSERT INTO produk(kd_produk, nama, satuan, jumlah)" & _
" values('" & kd_produk.Text & _
"','" & nama.Text & _
"','" & satuan.Text & _
"','" & jumlah.Text & "')"
Case 1

SQL = "UPDATE produk SET Nama ='" & nama.Text & "'," & _
" Satuan = '" & satuan.Text & "'," & _
" Jumlah = '" & jumlah.Text & "'," & _
" Where kd_produk ='" & kd_produk.Text & "'"
Case 2
SQL = "DELETE FROM produk WHERE kd_produk='" & kd_produk.Text & "'"
End Select
MsgBox "Pemorosesan RECORD Database telah berhasil...!", vbInformation, "Data produk"
Db.Execute SQL, adCmdTable
Call hapus
Adodc1.Refresh
kd_produk.SetFocus
End Sub

Sub Tampilproduk()
On Error Resume Next
kd_produk.Text = RS!kd_produk
nama.Text = RS!nama
satuan.Text = RS!satuan
jumlah.Text = RS!jumlah

End Sub

Private Sub Cmdproses_Click(Index As Integer)
Select Case Index
Case 0
Call hapus
kd_produk.SetFocus
Case 1
If cmdproses(1).Caption = "&baru" Then
Call prosesDB(0)
Else
Call prosesDB(1)
End If
Case 2
X = MsgBox("Yakin RECORD produk Akan Dihapus...!", vbQuestion + vbYesNo, "produk")
If X = vbYes Then prosesDB 2
Call hapus
kd_produk.SetFocus
Case 3
Call hapus
kd_produk.SetFocus
Case 4
Unload Me
End Select
End Sub

Private Sub Form_Load()
Call OPENDB
Call hapus


End Sub

Private Sub Frame1_DragDrop(Source As Control, X As Single, Y As Single)

End Sub

Private Sub kd_produk_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
If kd_produk.Text = "" Then
MsgBox "Masukkan Kd_produk produk !", vbInformation, "produk"
kd_produk.SetFocus
Exit Sub
End If
SQL = "SELECT * From produk WHERE kd_produk='" & kd_produk.Text & "'"
If RS.State = adStateOpen Then RS.Close
RS.Open SQL, Db, adOpenDynamic, adLockOptimistic
If RS.RecordCount <> 0 Then
Tampilproduk
Call RubahCMD(Me, False, True, True, True)
cmdproses(1).Caption = "&Edit"
kd_produk.Enabled = False
Else
X = kd_produk.Text
Call hapus
kd_produk.Text = X
Call RubahCMD(Me, False, True, False, True)
cmdproses(1).Caption = "&baru"
End If
nama.SetFocus
End If
End Sub

penjualanan

Sub hapus()
no_bukti.Enabled = True
ClearFORM Me
Call RubahCMD(Me, True, False, False, False)
cmdproses(1).Caption = "&baru"
End Sub

Sub prosesDB(Log As Byte)
Select Case Log
Case 0
SQL = "INSERT INTO penjualan(no_bukti, tgl, kd_pelanggan,kd_produk,jumlah)" & _
" values('" & no_bukti.Text & _
"','" & tgl.Text & _
"','" & kd_pelanggan.Text & _
"','" & kd_produk.Text & _
"','" & jumlah.Text & "')"
Case 1

SQL = "UPDATE produk SET tgl ='" & tgl.Text & "'," & _
" kd_pelanggan = '" & kd_pelanggan.Text & "'," & _
" kd_produk = '" & kd_produk.Text & "'," & _
" jumlah = '" & jumlah.Text & "'," & _
" where no_bukti ='" & no_bukti.Text & "'"
Case 2
SQL = "DELETE FROM penjualan WHERE no_bukti='" & no_bukti.Text & "'"
End Select
MsgBox "Pemorosesan RECORD Database telah berhasil...!", vbInformation, "Data penjualan"
Db.Execute SQL, adCmdTable
Call hapus
Adodc1.Refresh
no_bukti.SetFocus
End Sub

Sub Tampilpenjualan()
On Error Resume Next
no_bukti.Text = RS!no_bukti
tgl.Text = RS!tgl
kd_pelanggan.Text = RS!kd_pelanggan
kd_produk.Text = RS!kd_produk
jumlah.Text = RS!jumlah

End Sub

Private Sub Cmdproses_Click(Index As Integer)
Select Case Index
Case 0
Call hapus
no_bukti.SetFocus
Case 1
If cmdproses(1).Caption = "&baru" Then
Call prosesDB(0)
Else
Call prosesDB(1)
End If
Case 2
X = MsgBox("Yakin RECORD produk Akan Dihapus...!", vbQuestion + vbYesNo, "penjualan")
If X = vbYes Then prosesDB 2
Call hapus
no_bukti.SetFocus
Case 3
Call hapus
no_bukti.SetFocus
Case 4
Unload Me
End Select
End Sub

Private Sub Form_Load()
Call OPENDB
Call hapus


End Sub

Private Sub Frame1_DragDrop(Source As Control, X As Single, Y As Single)

End Sub

Private Sub no_bukti_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
If no_bukti.Text = "" Then
MsgBox "Masukkan no_bukti penjualan !", vbInformation, "penjualan"
no_bukti.SetFocus
Exit Sub
End If
SQL = "SELECT * FROM produk WHERE no_bukti='" & no_bukti.Text & "'"
If RS.State = adStateOpen Then RS.Close
RS.Open SQL, Db, adOpenDynamic, adLockOptimistic
If RS.RecordCount <> 0 Then
Tampilpenjualan
Call RubahCMD(Me, False, True, True, True)
cmdproses(1).Caption = "&Edit"
no_bukti.Enabled = False
Else
X = no_bukti.Text
Call hapus
no_bukti.Text = X
Call RubahCMD(Me, False, True, False, True)
cmdproses(1).Caption = "&baru"
End If
tgl.SetFocus
End If
End Sub

Jawaban no 3

Sub hapus()
kd_pelanggan.Enabled = True
ClearFORM Me
Call RubahCMD(Me, True, False, False, False)
cmdproses(1).Caption = "&baru"
End Sub

Sub prosesDB(Log As Byte)
Select Case Log
Case 0
SQL = "INSERT INTO pelanggan(kd_pelanggan, nama, alamat, telp)" & _
" values('" & kd_pelanggan.Text & _
"','" & nama.Text & _
"','" & alamat.Text & _
"','" & telp.Text & "')"
Case 1

SQL = "UPDATE pelanggan SET Nama ='" & nama.Text & "'," & _
" alamat = '" & alamat.Text & "'," & _
" telp = '" & telp.Text & "'," & _
" where kd_pelanggan ='" & kd_pelanggan.Text & "'"
Case 2
SQL = "DELETE FROM pelanggan WHERE kd_pelanggan='" & kd_pelanggan.Text & "'"
End Select
MsgBox "Pemorosesan RECORD Database telah berhasil...!", vbInformation, "Data pelanggan"
Db.Execute SQL, adCmdTable
Call hapus
Adodc1.Refresh
kd_pelanggan.SetFocus
End Sub

Sub Tampilpelanggan()
On Error Resume Next
kd_pelanggan.Text = RS!kd_pelanggan
nama.Text = RS!nama
alamat.Text = RS!alamat
telp.Text = RS!telp

End Sub

Private Sub Cmdproses_Click(Index As Integer)
Select Case Index
Case 0
Call hapus
kd_pelanggan.SetFocus
Case 1
If cmdproses(1).Caption = "&baru" Then
Call prosesDB(0)
Else
Call prosesDB(1)
End If
Case 2
x = MsgBox("Yakin RECORD produk Akan Dihapus...!", vbQuestion + vbYesNo, "pelanggan")
If x = vbYes Then prosesDB 2
Call hapus
kd_pelanggan.SetFocus
Case 3
Call hapus
kd_pelanggan.SetFocus
Case 4
Unload Me
End Select
End Sub

Private Sub Form_Load()
Call OPENDB
Call hapus
End Sub

Private Sub kd_pelanggan_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
If kd_pelanggan.Text = "" Then
MsgBox "Masukkan kd_pelanggan produk !", vbInformation, "pelanggan"
kd_pelanggan.SetFocus
Exit Sub
End If
SQL = "SELECT * FROM pelanggan WHERE kd_pelanggan='" & kd_pelanggan.Text & "'"
If RS.State = adStateOpen Then RS.Close
RS.Open SQL, Db, adOpenDynamic, adLockOptimistic
If RS.RecordCount <> 0 Then
Tampilpelanggan
Call RubahCMD(Me, False, True, True, True)
cmdproses(1).Caption = "&Edit"
kd_pelanggan.Enabled = False
Else
x = kd_pelanggan.Text
Call hapus
kd_pelanggan.Text = x
Call RubahCMD(Me, False, True, False, True)
cmdproses(1).Caption = "&baru"
End If
nama.SetFocus
End If
End Sub

Selasa, 05 Juli 2011

Pentingnya Berorganisasi Dalam Kehidupan Kampus

Sebagai makhluk sosial, setiap manusia senantiasa berinteraksi dengan manusia lainnya, bahkan cenderung hidup berkelompok atau berorganisasi untuk mencapai tujuan bersama yang tidak mungkin dicapai bila ia sendiri. Interaksi dan kerja sama ini akan terus berkembang dengan teratur sehingga membentuk wadah yang disebut dengan organisasi. Interaksi atau hubungan antar individu-individu dan kelompok/tim dalam setiap organisasi akan memunculkan harapan-harapan. Harapan ini kemudian akan menimbulkan peranan-peranan tertentu yang harus diemban oleh masing-masing individu untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan organisasi/kelompok. Sebuah organisasi memang dibentuk sebagai wadah yang didalamnya berkumpul sejumlah orang yang menjalankan serangkaian aktivitas tertentu secara teratur guna tercapainya tujuan yang telah disepakati bersama. Terlebih dalam kehidupan masyarakat modern, manusia merasa bahwa selain mengatur dirinya sendiri, ia juga perlu mengatur lingkungannya, memelihara ketertiban, mengelola dan mengontrolnya lewat serangkaian aktifitas yang kita kenal dengan manajemen dan organisasi.

Bagi beberapa kalangan mahasiswa, kegiatan organisasi merupakan kegiatan yang membosankan, terlalu ribet, banyak waktu terbuang, dan alasan-alasan lainnya. Mereka kebanyakan tidak suka dengan aturan-aturan yang akan mengikat mereka ketika mereka bergabung dalam organisasi tersebut. Padahal, disamping hal itu semua banyak manfaat yang dapat kita ambil dari kegiatan berorganisasi. Diantaranya yang bisa kita dapatkan dari berorganisasi dalam kampus adalah ;
1. Mahasisiwa dapat bersosialisasi dangan baik
2. Mahasiswa dapat belajar bekerjasama
3. Mahasiswa bisa sling menghormati dan saling menghargai antar mahasisawa
4. Mahasiswa dqpqt mempersiapkan diri untuk masa depan
Bagi kalangan mahasiswa seperti kita, organisasi merupakan wadah kita untuk mengembangkan skill di dalam dunia kerja kelak. Tentunya kita semua tidak pernah tahu kedepannya kita akan bekerja dalam bidang apa dan pada bagian apa. Tetapi paling tidak kita telah siap dengan itu semua. Apa saja yang harus kita lakukan didalam bekerja dalam tim, bagaimana cara kita menangani dan mengendalikan suatu permasalahan secara bersama-sama. Hal itu semua akan sangat berguna bagi kita dalam menghadapi dunia pekerjaan.

Seperti contoh, ketika kita turun didalam dunia kerja, tiba-tiba kita mendapatkan amanat dari pemimpin untuk menjadi seorang ketua team dalam suatu kelompok kerja. Nah, disinilah pengalaman berorganisasi kita akan sangat dibutuhkan. Sebagai seorang Leader, kita harus dapat memimpin rekan-rekan kerja kita yang lain untuk selalu kompak. Kitapun akan dituntut untuk berani mengambil suatu keputusan dengan cepat dan tepat tetapi tetap menitikberatkan kepada apa yang dituju.

Dengan terjun dalam kegiatan organisasipun kita juga akan dapat belajar bagaimana cara berkomunikasi dengan orang lain yang baru saja kita kenal. Metode-metode komunikasi pun akan kita dapatkan dalam berorganisasi.

MENJADI MAHASISWA KREATIF

Mahasiswa selalu identik dengan kaum intelektual, idealis, dan obsesi. Sebagai elemen elite masyarakat, mahasiswa diharapkan tidak hanya sekedar pintar, namun juga peka terhadap apa yang terjadi di sekitarnya. Selain itu, karakteristik mahasiswa yang berjiwa dinamis, keratif, serta inovatif juga menjadi gambaran mahasiswa idaman.

Namun sayang, tak banyak kita temui mahasiswa yang intelek sekaligus kreatif. Banyak mahasiswa yang hanya pintar dalam bidang akademis, tetapi tidak mampu menciptakan sesuatu yang baru sebagai aplikasi dari apa yang sudah diperolehnya selama menuntut ilmu di perguruan tinggi. Maka tidak mengherankan kalau perguruan tinggi (PT) yang setiap tahunnya melahirkan sarjana-sarjana ber-IPK di atas 3,0, namun tak dapat berkompetisi di lapangan. Ini dapat dilihat dengan semakin bertambahnya jumlah pengangguran dari kalangan sarjana. Mereka tidak mampu bersaing dengan baik untuk mendapatkan tempat pekerjaan. Tetapi, jika mahasiswa memiliki kreatifitas, merupakan sebuah nilai tambah untuk mendapatkan pekerjaan yang mereka inginkan.

Mahasiswa yang kreatif adalah mahasiswa yang senantiasa memiliki daya cipta terhadap sesuatu. Ia selalu memiliki gagasan atau ide-ide baru yang menarik. Di tangannya, sebuah kertas polos yang amat sederhana pun dapat di sulap menjadi sesuatu yang menarik dan mempunyai nilai jual. Oleh karena itulah banyak perusahaan-perusahaan yang lebih senang mempekerjakan mahasiswa atau sarjana yang kreatif.

Kreatif sendiri dapat dimiliki oleh setiap orang, bisa melalui bakat atau bawaan dari lahir. Artinya, orang tersebut memang sudah mempunyai bakat kreatif dalam mengerjakan segala sesuatu. Ada pula yang memiliki kreatif dari karena selalu mengasah dan melatih diri untuk kreatif.

Bagi orang-orang yang memang sudah sejak lahir memiliki bakat sebagai orang yang kreatif tentu idak mendapatkan masalah yang berarti. Namun, bagi orang yang tidak mempunyai bakat kreatif tersebut, maka ia harus rajin melatih dan mengasah ke-kreatifannya.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjadi mahasiswa yang kreatif, salah satunya adalah selalu memiliki gagasan atau ide-ide baru setiap hari. Seorang mahasiswa harus selalu berfikir untuk mendapatkan sesuatu yang baru (inovatif), apapun itu. Untuk membiasakan diri mencari gagasan atau ide-ide baru, dapat dilakukan dengan pada saat akhir jam kerja dengan merenung kira-kira 10 menit. Pikirkan apa saja yang telah dilakukan pada hari itu. Lalu pikirkan cara yang lebih baik untuk pekerjaan esok hari. Ciptakan gagasan yang berbeda karena sesuatu yang berbeda akan lebih tampak menarik. Kumpulkan semua gagasan dan ide-ide tersebut. Dengan begitu, mahasiswa akan terbiasa memikirkan dan mencari ide-de atau gagasan yang baru.

Selain itu, mahasiswa juga harus jeli menangkap peluang yang ada di sekitarnya agar dapat mengembangkan keterampilannya (life skill) yang dimilikinya. Peluang-peluang itu dapat berupa dunia bisnis, seperti usaha bersama, menjadi tenaga kerja part-time, meluangkan waktu khusus di perpustakaan, membuat artikel/opini untuk dikirim ke media cetak, atau yang lainnya. Dengan menekuni dunia kerja sambil kuliah, mahasiswa mendapat keuntungan ganda, yaitu financial sekaligus mengasah keterampilannya (life skill).

Bagi seorang mahasiswa, mengenal dunia bisnis akan semakin mengasah mental bisnisnya serta semakin jeli melihat peluang-peluang yang ada di sekitarnya. Mahasiswa yang kreatif, akan lebih memilih berfikir dengan memaksimalkan fungsi otak, guna meraih apa yang diinginkannya. Mengenal dunia kerja lebih dini juga membuat mahasiswa mampu berkompetisi saat berada pada kenyataan di lapangan. Pengalaman dan keterampilan yang dimiliki akan mempermudah mereka menghadapi tantangan-tantangan yang menghadang. Kreatifitas yang akan lahir dari keterampilan itu juga akan semakin lengkap, dengan demikian masalah pengangguran yang selalu dialami oleh para sarjana-sarjana muda, karena sedikitnya lahan pekerjaan, akan teratasi dengan baik.

Kejelian terhadap peluang yang ada juga berguna ketika mahasiswa tidak mendapatkan kesempatan untuk bekerja di perusahaan. Artinya, mereka sudah mampu melirik peluang bisnis apa yang ada untuk menciptakan lapangan baru.

Namun ada satu faktor penting lagi yang harus dimiliki oleh mahasiswa yang kreatif, yaitu MOTIVASI. Walaupun banyak ide-ide atau gagasan yang dimiliki serta peluang usaha yang ada, semua itu masih tetap terkendala apabila tidak ada motivasi dari diri sendiri.

GURU IDAMAN…

Ki Hajar Dewantoro yang lahir pada 2 Mei 1899dan tiap tanggal 2 Mei kita memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), telah mengambarkan tentang sosok guru idaman nan ideal. Saya yakin kata-kata beliau tidak asing lagi di telingga kita. Menurut beliau seorang guru harus:

1. Ing Ngarso Sung Tulodho
Kunci sukses pendidikan yang pertama dan utama adalah Akhlaq. Guru benar–benar harus bisa menjadi teladan dalam berakhlaq. Anak didik kebanyakan lebih percaya dengan gurunya daripada orangtuanya, karena guru dianggap tahu segala-galanya. Untuk itu segala tingkah laku, sopan santun guru akan menjadi panutan muridnya. Guru kencing berdiri, murid kencing berlari.

2. Ing Madyo Mangun Karso
Kunci sukses kedua adalah Minat dan Semangat Belajar. Guru harus benar–benar menjadi penggali minat dan pemompa semangat belajar anak sehingga setiap anak mampu berpikir kritis dan belajar mandiri.
Jadi sebetulnya guru tidak perlu banyak mengajar, justru lebih perlu banyak menggagas tentang beragam bintang prestasi di langit yang perlu setiap siswa gapai.

Seorang bijak berpendapat bahwa tugas guru itu ibaratnya bercerita tentang enaknya ilmu dan membangkitkan selera anak untuk melahap ilmu tersebut. Keberhasilan tertinggi guru adalah jika mampu mengubah siswa yang mogok belajar menjadi siswa lebih pandai dari dirinya. Ini bukan tidak mungkin, karena otak anak dalam golden-age sedang otak gurunya sudah mulai telmi, waktu belajar anak lebih luas, sementara waktu belajar guru lebih terbatas, sumber belajar saat ini lebih banyak daripada sumber belajar ketika guru kuliah.

3. Tut Wuri Handayani
Kunci sukses ketiga adalah Pengasuhan dan Pengayoman. Guru harus benar–benar pengganti orang tua yang menerapkan Asah, Asih, Asuh, namun sekali lagi bukan dalam arti mengajar tapi mendidik.

Pentingnya organisasi dalam kalangan mahasiswa

Di kampus baru, dimanapun itu kita akan banyak mendapat tawaran-tawaran agar mau bergabung dengan salah satu organisasi yang ada.
Banyak dari kita yang langsung menolak bergabung dengan alasan takut nilai IP-nya jeblok, padahal menurut saya di kampus itu hanya ada 3 kegiatan utama yang seharusnya dilakukan oleh para mahasiswa/mahasiswi.

1.Mencari nilai
Menurut saya sudah sangat jelas bahwa setiap mahasiswa ingin mendapat nilai sebaik-baiknya dengan cara apapun ( sebaiknya halal agar tidak menambah dosa ) karena kebanyakan orang lebih percaya dengan pembuktian apakah seseorang mampu atau tidak biasanya dilihat dari statistik nilai yang diperolehnya

2.Mencari ilmu
Seharusnya ilmu yang dicari oleh para mahasiswa/mahasiswi tidak hanya teori dari buku, disinilah pentingnya mengikuti organisasi kemahasiswaan karena banyak ilmu tambahan terutama prakteknya yang tidak bisa didapatkan bila hanya belajar text book saja di dalam kelas, contohnya adalah bagaimana caranya membuat suatu rapat menjadi efektif.

3.Mencari rekan
Dalam point ini berorganisasi juga sangat penting karena dengan bergabung di satu atau lebih organisasi maka akses yang dipunyai untuk berhubungan dengan orang lain akan bertambah berlipat-lipat karena dalam organisasi biasanya akan banyak kerjasama-kerjasama lintas kampus bahkan daerah, salah satu contohnya adalah studi banding dengan universitas lain.
Kenapa kita berorganisasi? Pertanyaan ini mungkin sudah basi kedengarannya di telinga mahasiswa. Jawaban yang ada mungkin berbeda-beda sesuai dengan redaksi jawaban dari yang ditanya,namun intinya adalah bahwa organisasi adalah wadah pengembangan diri,wadah – dimana mahasiswa yang secara psikologi perkembangan telah memasuki taraf kedewasaan- membutuhkan semacam “simulasi kehidupan” untuk menghadapi kehidupan nyata di luar,wadah dimana para aktifis organisasi mengimplementasikan apa yang mereka dapatkan di bangku pendidikan kedalam objek nyata di kehidupan mereka,dan lain-lain sebagainya.
Banyak sekali pelajaran dan pendidikan yang didapatkan dalam berorganisasi.Didalam organisasi kita bisa belajar disiplin,menghargai waktu,menghargai orang lain,kita dapat mempelajari teknik berkomunikasi dan bersosialisasi dengan berbagai macam tipe manusia dan budaya yang kelak akan berguna bagi diri kita,kita juga dapat mengaplikasikan segala ilmu yang telah kita dapatkan,implementasi ilmu dalam bentuk konkrit bukan sekedar teori dan masih banyak lagi manfaat organisasi.
Positifnya bisa saling bertukar pikiran antar sesama mahasiswa, melatih kepercayaan diri, meningkatkan solidaritas, memupuk rasa tanggung jawab dan dengan berorganisasi, maka para mahasiswa akan mampu dan lebih siap untuk menghadapi kehidupan yang sebenarnya, kehidupan setelah lulus dan berhadapan dengan masyarakat.

Kampus Idaman? Bagaimana sih?

Mengenakan jas almamater kebanggan, turun ke jalan dan berkoar di belakang megaphone untuk orasi aksi di sela kesibukan ngerjain tugas akhir/skripsi, dan dinyatakan loeloes dengan mengenakan toga kebesaran. Hal-hal itulah yang pertama kali melintas di benak sebagian besar orang ketika mendengar kata ‘mahasiswa’.
Masuk perguruan tinggi yang bonafid dan ‘tidak dipandang sebelah mata’ adalah idaman semua siswa sekolah menengah yang akan segera lulus setelah melewati tiga hari yang menentukan masa depan mereka. Siapa sih yang gak bangga dibilang gini, “Wih, anak kampus anu ya. Pasti pinter nih. Ajarin gue soal ini dong.”Dambakan”.
Ada pendapat lain? Kalau anda Nah, kalau boleh berpendapat, boleh kan saya mengutarakan uneg-uneg dan pendapat pribadi tentang kampus idaman yang selama ini menari-nari di benak saya?

1.Ada rupa ada harga, ada harga ada rupa. Pepatah tersebut menunjukkan pada kita bahwa untuk kualitas terbaik tentu kita harus ‘berkorban’ lebih. Daripada menekan biaya pendidikan dengan konsekuensi menurunnya kualitas, kenapa tidak dengan usaha peningkatan kesejahteraan rakyat yang tentunya akan berimbas positif pada semua sektor lain selain pendidikan? Untuk soal ini, penawaran beasiswa pendidikan dari perguruan tinggi yang bersangkutan menjadi nilai plus terutama untuk segmen masyarakat yang sensitif terhadap urusan finansial.

2. prestise sebuah kampus juga menjadi tolak ukur. Klise memang, tapi itulah realita. Kampus yang sudah ‘memiliki nama’ tentu akan lebih diminati ketimbang kampus lain yang namanya masih asing di telinga masyarakat (Maaf, tidak ada maksud mendiskreditkan kampus-kampus lain).
3.faktor jurusan kadang mengalahkan faktor sebelumnya yaitu prestise kampus. . Hal ini terbukti dengan kampus-kampus yang berlomba-lomba mendirikan jurusan yang ‘komersil‘ karena pasti diminati banyak calon mahasiswa. Kadang hal seperti ini membuat miris juga, mengingat keberadaan jurusan-jurusan lain menjadi termarginalkan. Pada intinya, para calon mahasiswa cenderung memilih untuk kuliah pada bidang ilmu yang diminatinya. Terlepas dari masalah kenapa mereka menyukai bidang itu.
4.soal kualitas. Sebenarnya untuk poin ini sifatnya berbanding lurus dengan poin sebelumnya yaitu biaya dan prestise. Kualitas pendidikan yang sempurna tentu memerlukan ‘pengorbanan’ yang tidak sedikit untuk mendapatkannya, dan juga berimbas pada naiknya prestise dan nilai kebonafitan kampus tersebut. Akreditasi dan sertifikasi bertaraf internasional konon dipercaya sebagai salah satu hal yang dilihat masyarakat untuk nge-judge kualitas suatu institusi pendidikan.
Demikian hal-hal yang saya rasa menjadi kriteria perguruan tinggi idaman. Kombinasi dari ketiganya dengan proporsi tepat dan tetap memperhatikan situasi dan kondisi para mahasiswa dan latar belakang keluarganya tentu bisa menjadi nilai tambah yang membuat prioritas nama institusi tersebut naik dalam daftar “Perguruan Tinggi yang Saya tertarik, silahkan berdiskusi di kolom komentar di bawah. Semoga bermanfaat.

Sabtu, 16 April 2011

Perkembangan Visual Basic

menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM), Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat, Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.[1] Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1] Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas.[1]Dalam sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.

Sejarah
billgate , pendiri Microsoft, memulai bisnis softwarenya dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS, Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS, Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler), Visual basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code), Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an (Deitel&Deitel, 1999).[2]Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer, Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer.[2]Beberapa versinya seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC ,IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain, Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).[2] Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari),Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple, Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows, Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.[2] Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2008, Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak Memori (komputer).[2] Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya.[3] Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil Porting dari kode VB.[3]Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan, Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).

Perkembangan Visual Basic

VB 1.0 dikenalkan pada tahun 1991, pendekatan yg dilakukan untuk menghubungkan bahasa pemrograman dengan GUI berasal dari prototype yg dikembang oleh “Alan Cooper” yg di sebut TRIPOD, Kemudian Microsoft mengontrak copper dan asosiasinya utk mengembangkan tripod agar dapat digunakan di windows 3.0 dibawah nama kode Ruby.[3] Berikut Perjalanan Visual Basic (VB 1.0 Sampai VB 10) :[1] Perjalanan dari Visual Basic (VB1 to VB 10):[4]

1. Proyek “Thunder” dirintis
2. Visual Basic 1.0 (May 1991) di rilis untuk windows pada COMDEX/Windows Wordltrade yg dipertunjukan di Atlanta , Georgia
3. Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada bulan September 1992. Bahasa ini tidak kompatibel dengan Visual Basic For Windows. VB 1.0 for DOS ini pada kenyataaanya merupakan versi kelanjutan dari compiler BASIC, QuickBasic dan BASIC Professional Development System.
4. Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi. Khususnya pada Form yg menjadikan object dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari Class modul yg berikutnya di implementasikan pada VB 4
5. Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versi standard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau access) 1.x
6. Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) merupakan versi pertama yg dapat membuat windows program 32 bit sebaik versi 16 bit nya. VB 4 juga memperkenalkan kemampuan untuk menulis non-GUI class pada Visual Basic
7. Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif Visual basic untuk versi windows 32 bit . Programmer yg menulis programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import porgramnya dari VB4 ke VB5. dan juga sebaliknya, program VB5 dapat diimport menjadi VB4. VB 5 memperkenalakan kemampuan untuk membuat User Control.
8. Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) memperbaiki beberapa cakupan, temasuk kemapuannya untuk membuat Aplikasi Web-based . Visual Basic 6 di jadwalkan akan memasuki Microsoft “fasa non Supported” dimulai pada maret 2008

1. Visual Basic .NET, dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang mencoba pada versi pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerful tapi bahasa yg digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya, dengan kekurangan diberbagai area, termasuk runtime-nya yang 10 kali lebih besar dari paket runtime VB6 serta peningkatan penggunan memory.
2. Visual Basic .NET 2003, dirilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1.
3. Visual Basic 2005, merupakan itegrasi selanjutnya dari Visual Basic .NET. dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata .NET pada judulnya. Pada Rilis ini , Microsoft memasukan bebrapa fitur baru, diantaranya : Edit and Continue , mungkin inilah kekurangan fitur terbesar dari VB .NET. pada VB 2005 ini kita diperbolehkan melakukan perubahan kode pada saat program sedang dijalankan Perbaikan pada Konversi dari VB ke VB NET12 Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET Kerangka kerja versi 1.1. IsNot Patent, merupakan salah satu fitur dari Visual Basic 2005 merupakan konversi If=Not X Is Y menjadi If X IsNot Y
4. Visual Basic 2005 Express , merupkan bagian dari Product Visual Studio. Microsoft membuat Microsoft Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula dan yg gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual Basic 2005 Express yg merupakan produk gratis dari Microsoft
5. Visual Basic “Orcas”, dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2007 dan dibangung diatas .NET 3.5. Pada rilis ini , Microsoft menambahkan beberapa fitur , diantaranya : True Tenary operator , yaitu fungsi If(boolean,value, value) yg digunakan untuk menggantikan fungsi IIF, LINQ Support, Ekspresi Lambda, XML Literals, Nullable types, Type Inference
6. Visual Basic ‘VBx’, Visual Basic 10, yang juga dkenal dengan nama VBx, akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. VB 10 direncanakan akan menjadi bagian da 15. an dari SilverLight 1.1

Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)
Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berorientasi objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.

Desain Visual dan Komponen
Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain.[4] Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).

Pengolahan Data Dasar Dengan Visual Basic

Pengolahan Data Dasar Dengan Visual Basic

Untuk melakukan pengolahan data dengan Visual Basic kita harus berhubungan dengan Database (pada aplikasi kita dengan SQL Server).

Berhubungan dengan database dilakukan melalui ADO (ActiveX Database Object) yang telah kita bahas sebelumnya.

Kita langsung saja.
Buka Visual Basic IDE pilih Standard Project.

Klik Project Refrence -> Microsoft ActiveX Data Objects 2.5 Library


letakkan 3 label, 3 textbox, 5 command button, 2 option button dan 1 Microsoft Hierarchial Flex Grid. Lalu atur property name dan caption untuk masing-masing objek.


Untuk mengetahui detail bagaimana cara mengatur property, method dan event pada suatu objek di Visual Basic, anda dapat mempelajari E-Book saya dengan judul TRIK DASAR BELAJAR VISUAL BASIC 6.0


OK. Sekarang kita menuls kode:

Kode pada General Declaration

Private sConn As String
Private oConn As New ADODB.Connection
Private oRs As New ADODB.Recordset


Kode pada Form Load

Private Sub Form_Load()
sConn = "Provider=SQLOLEDB.1;Integrated Security=SSPI;Persist Security Info=False;Initial Catalog=DATAKU;Data Source=."
oConn.Open sConn
End Sub


Kode pada Tombol Tambah

Private Sub cmdTambah_Click()
Dim sql As String sql = "INSERT INTO Mahasiswa VALUES('" & txtNim.Text & "','" & txtNama.Text & "','" & txtJurusan.Text & "')"
oConn.Execute sql
End Sub


Kode pada Tombol Tampil

Private Sub cmdTampil_Click()
Dim sql As String sql = "SELECT * FROM Mahasiswa"
oRs.Open sql, oConn
Set grd.Recordset = oRs
oRs.Close
End Sub


Tiba saatnya mendemokan aplikasi yang telah kita buat.
1. Menambah data baru
Caranya: Isi NIM, Nama dan Jurusan lalu tekan tombol Tambah

2. Menampilkan data yang telah kita tambahkan tadi di Grid
Caranya: Tekan tombol Tampil

klik di sini untuk melihat gambar

Sebagai latihan ulangi kedua langkah di atas dengan Nama Mahasiswa yang berbeda-beda.

2 2010112 Tati Sekertaris
3 2010113 Nani Akuntansi
4 2010114 Somat Akuntansi

Anda dapat melihat hasilnya pada gambar.
Sampai di sini kita telah menyelesaikan Penambahan data sekaligus menampilkannya.

Kita lanjutkan membuat kode.

Kode pada Tombol Cari
Private Sub cmdCari_Click()
Dim sNim As String
sNim = InputBox("NIM:")
Dim sql As String
sql = "SELECT * FROM Mahasiswa WHERE NIM='" & sNim & "'"
oRs.Open sql, oConn, adOpenStatic

txtNim.Text = oRs.Fields("NIM")
txtNama.Text = oRs.Fields("Nama")
txtJurusan.Text = oRs.Fields("Jurusan")

Set grd.Recordset = oRs
oRs.Close
End Sub

langsung saja demo pencarian.
Jalankan program (Run atau F5) lalu klik tombol Cari. Maka akan muncul seperti Gambar. klik di sini untuk melihat gambar isi nim yang dicari lalu tekan Tombol Enter pada keyboard atau tombol OK.



Tiba saatnya kita akan memperbaiki (mengupdate data).br /> Mengupdate data dilakukan oleh kode pada tombol Update.


Kode pada Tombol Update

Private Sub cmdUpdate_Click()
Dim sql As String
sql = "UPDATE Mahasiswa SET Nama='" & txtNama.Text & "', Jurusan='" & txtJurusan.Text & "' WHERE NIM='" & txtNim.Text & "'"

oConn.Execute sql
End Sub


kode pada tombol update sudah ditulis. Sekarang kita lakukan demo update.
Caranya:
1. Cari data yang akan diupdate dengan mengkllik tombol Cari. Isi NIM mis: 2010111
klik di sini untuk melihat gambar . lalu tekan Enter maka hasil pencaran akan terlihat seperti
gambar ini .
2. Ganti Nama Dedi dengan Dedi Srg lalu klik tombol Update klik di sini untuk melihat gambar.
3. Klik tombol tampil untuk melihat hasilnya


Kode pada Tombol Hapus

Private Sub cmdHapus_Click()
Dim sNim As String
sNim = InputBox("NIM:", "Hapus Data?")
Dim sql As String sql = "DELETE FROM Mahasiswa WHERE NIM='" & sNim & "'"

oConn.Execute sql

End Sub

Langsung saja demo tombol hapus.
1. Klik tombol hapus lalu isi dengan NIM 2010113 klik di sini lalu tekan enter atau klik tombol OK.
2. Klik tombol tampil untuk melihat hasilnya.


Kode pada option urutkan berdasarkan Nama

Private Sub optUrutNama_Click()
sql = "SELECT * FROM Mahasiswa ORDER BY Nama ASC" oRs.Open sql, oConn

Set grd.Recordset = oRs
oRs.Close
EEnd Sub


Untuk melakukan demo programnya tekan tombol Run (F5) lalu click option Urutkan Berdasarkan Nama.



Kode pada option urutkan berdasarkan NIM

Private Sub optUrutNIM_Click()
sql = "SELECT * FROM Mahasiswa ORDER BY NIM ASC" oRs.Open sql, oConn

Set grd.Recordset = oRs
oRs.Close
EEnd Sub


Untuk melakukan demo programnya tekan tombol Run (F5) lalu click option Urutkan Berdasarkan NIM.

MEMBUAT DATABASE DAN TABLE

Membuat Database
Pernyataan CREATE DATABASE digunakan untuk membuat database dalam MySQL.

Penulisan

CREATE DATABASE nama_database

Agar PHP mengeksekusi pernyataan tersebut di atas kita harus menggunakan fungsi mysql_query() . Fungsi ini berguna untuk mengirimkan query atau perintah ke koneksi MySQL

Contoh

Pada contoh berikut ini kita membuat sebuah database dengan nama “my_db”:



Membuat Table
Pernyataan CREATE TABLE digunakan untuk menbuat tabel di dalam database table in MySQL.
Penulisan

CREATE TABLE table_name ( column_name1 data_type, column_name2 data_type, column_name3 data_type, ....... )

We must add the CREATE TABLE statement to the mysql_query() function to execute the command.
Contoh
The following example shows how you can create a table named “person”, with three columns. The column names will be “FirstName”, “LastName” and “Age”:



Penting : Sebuah database haris dipilih sebelug table dapat dibuat. Memilih database dilakukan denga menggunakan function select_db()

Note: Bila anda membuat field database dengan type varchar, anda harus mengisikan panjang maksimum dari field tersebut misal varchar(15).
Type Data MySQL

Berikut beberapa type data MySQL yang dapat digunakan :
Numeric Data Types Description
int(size)
smallint(size)
tinyint(size)
mediumint(size)
bigint(size) Hanya integers. maximum digit dapat ditentukan dalam parameter size
decimal(size,d)
double(size,d)
float(size,d) angka dan fractions. maximum jumlah digit dapat ditentukan pada parameter size. maximum digit of di kanan decimal ditentukan parameter d
Textual Data Types Description
char(size) fixed length string (can contain letters, numbers, and special characters). fixed size ditentukan dalam parameter
varchar(size) string (can contain letters, numbers, and special characters). maximum size ditentukan dalam parameter
tinytext string dengan panjang maksimum 255 characters
text
blob Holds a variable string with a maximum length of 65535 characters
mediumtext
mediumblob string dengan panjang maksimum 16777215 characters
longtext
longblob string dengan panjang maksimum 4294967295 characters
Date Data Types Description
date(yyyy-mm-dd)
datetime(yyyy-mm-dd hh:mm:ss)
timestamp(yyyymmddhhmmss)
time(hh:mm:ss) Holds date and/or time
Misc. Data Types Description
enum(value1,value2,ect) ENUM adalah singkatan dari ENUMERATED. Dapat menyimpan one s/d 65535 list nilai dalam tanda kurung ( ). Jika nilai yang dimasukan tidak terdapat dalam list, akan dimasukan nilai blank
set SET milirip ENUM. dimana , SET dapat memupnya s/d 64 item list dan dapat menyimpan banyak
Kunci Primary dan fields Auto Increment
Setiap tabel seharusmnya mempunya field kunci primary.
Kunci primary digunakan sebagai identifikasi uniq baris dalam tabel. Setiap nilai kunci primary harus uniq . field kunci primary tidak boleh null karena database engine meminta nilai untuk mendapatkan record tersebut.field kunci primary selalu diindex. There is no exception to this rule! Anda harus index kunci primary sehingga database engine dapat dengan cepat ke baris sesuai nilai kunci.Conto berikut menetapkan field personID sebagai field kunci primary. field kunci primary selalu sebua ID number, dan selalu digunakan dengan AUTO_INCREMENT setting. AUTO_INCREMENT secara automatis menambahkan niali pada field setiap kali penambahan record baru. untuk meyakinkan field kunci primary tersebut tidak null, kita harus tambahkan “NOT NULL” setting untuk field.
Contoh

$sql = "CREATE TABLE person

(

personID int NOT NULL AUTO_INCREMENT,

PRIMARY KEY(personID),

FirstName varchar(15),

LastName varchar(15),

Age int

)";

mysql_query($sql,$con);

KOMPONEN VB 6.0

Komponen Visual Basic 6.0
Layar Visual Basic hampir sama dengan layar program-program aplikasi windows pada umumnya. Kita dapat memindah-mindahkan, menggeser, memperbesar atau memperkecil ukuran setiap komponen layar Visual Basic seperti kita memanipulasi layar windows.
Komponen-komponen dari lingkungan Visual Basic tersebut antara lain adalah :
a) Baris Menu
Menu merupakan kumpulan perintah-perintah yang dikelompokkan dalam kriteria operasi yang dihasilkan. Visual Basic 6.0 menyediakan tiga belas menu, keterangan masing-masing terdapat pada tabel berikut :
b) Toolbar
Kehadiran tombol-tombol speed pada toolbar akan sangat membantu dalam mempercepat akses perintah (yang bias jadi tersembunyi di dalam tingkat-tingkat hirarki). Sebab tombol speed berfungsi sama dengan perintah yang tersedia (dan tersembunyi) di dalam menu.
c) Form
Form adalah bahan untuk pembuatan window. Kita meletakkan kontrol pada form. Kontrol ini misalnya tombol, check box, radio button, memo label, panel dan sebagainya. Pada form tersedia tombol minimize/restore dan close, ketiganya terletak di pojok kanan atas.
Ukuran form bisa diubah dengan drag dan drop tiga titik di sebelah kanan, bawah dan pojok kanan bawah. Jika drag ke arah ke luar akan memperbesar dan sebaliknya akan memperkecil.
Untuk mengaktifkan form ada tiga cara yaitu :
1. Klik tombol View Object pada Window Project
2. Dari Menu View klick perintah object
3. Tekan tombol Shift +F7 pada keyboard.
d) Window Code
Window Code adalah window tempat kita menuliskan progam. Pada window ini terdapat fasilitas yang cukup lengkap. Jika kita melakukan klik ganda pada sebuah object yang berupa kontrol atau form maka window code ini akan langsung aktif dan membawa kursor kita ke tempat penulisan program yang terkait dengan obyek tersebut. Tempat penulisan berada diantara kata Private Sub dan End Sub.
Untuk mengaktifkan Window Code ada beberapa cara :
1. Klik tombol View Code pada Window Project
2. Dari menu View klik perintah Code
Pada Window Code ini terdapat dua buah fasilitas utama yaitu pemilih object dan prosedur. Hasil pemilihan akan membawa kursor ke lokasi penulisan kode program sesuai pemilihan kita.
e) Toolbox
Toolbox adalah tempat penyimpanan kontrol yang akan kita gunakan pada program yang dipasangkan pada form. VB6 menyediakan 21 kontrol, masing-masing dapat dilihat pada tabel berikut :
f) Project Explorer
Project Explorer berfungsi berbagai saran pengakses bagian-bagian pembentuk project. Pada windows ini terdapat tiga tombol pengaktif untuk Windows Code, Windows Object dan Toggle Folder. Juga terdapat diagram yang menampilkan susunan folder penyimpanan file-file project.
Secara default windows ini menempati dock-nya sendiri, yaitu di sebelah kanan atas. Namun kita bisa membuatnya mengambang keluar dock dengan cara mengklik atau drag keluar judul windows ini.
Untuk menampilkan windows ini dengan caranya adalah :
1. Dari menu View pilihlah Project Explorer
2. Tekan tombol CTRL +R pada keyboard
g) Window Properties
Window ini bertugas menyiapkan segala properti dari objek yang diperlukan dalam perancangan user interface maupun pemrograman.
Pada window ini terdapat semua properti yang dimiliki oleh objek terpilih (cara memilih objek adalah klik objek langsung pada diagram di project explorer atau klik langsung pada objeknya, misalnya form).
Pada windows ini terdapat dua tab yang menampilkan properti dalam dua cara sesuai dengan nama tab yaitu tab Alphabet (diurutkan berdasarkan namanya sesuai dengan abjad, ini merupakan pilihan default) dan Categories (diurutkan berdasarkan fungsinya). Masing-masing properties memiliki nilainya sendiri-sendiri yang telah disediakan VB6 atau kita isikan sesuai dengan kebutuhan.
Cara menampilkan window ini caranya :
1. Dari Menu View pilihlah Properties Window
2. Tekan tombol F4 pada keyboard
h) Window Form Layout
Bisa digunakan untuk mengatur tata letak form pada layar monitor. Seringkali kita salah menempatkan form sehingga untuk mendapatkan posisi yang kita inginkan, setiap kali kita harus menjalankan program unuk mengetahui posisi dari hasil penyetelan yang kita lakukan. Dengan adanya window form layout ini pekerjaan yang berulang-ulang yang tidak kita inginkan tersebut bisa dihindari.
i) Window Intermediate
Berguna untuk mencoba beberapa instruksi program pada windows ini. Pada program saat menguji program, window ini bisa digunakan sebagai windows debug.
j) Metoda (Method)
Metoda adalah suatu set perintah seperti halnya fungsi dan prosedur, tetapi sudah tersedia di dalam suatu objek
k) Event
Event adalah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu objek, misalnya klik, seret, tunjuk dan lain-lain. Event yang diterima objek akan memicu MS-Visual Basic menjalankan kode program yang ada di dalamnya.
Contoh : Private Sub Command1_Click( )
Baris di atas menunjukkan penggunaan Event Click pada objek command1, maka baris-baris kode program di bawahnya akan dilaksanakan.

MERANCANG SENDIRI TAMPILAN APLIKASI VB

MERANCANG SENDIRI TAMPILAN APLIKASI VB

Seringkali dalam membuat aplikasi dalam lingkungan Visual Basic, kita sudah disuguhkan dengan bentuk jendela dengan tampilan yang sama. Bagaimana kalau kita ingin membuat bentuk tampilan jendela sesuai dengan selera kita ? Bisa, karena tutorial kali ini kita akan membuat suatu bentuk jendela dengan TitleBar, tombol Minimize, Maximize dan Exit ala sendiri dan sangat mudah sekaligus sederhana dalam pembuatannya. Sudah tidak sabar ? Kalau begitu kita langsung saja ke langkah yang pertama yaitu,
Buatlah form untuk merancang tampilan jendela aplikasi seperti terlihat pada gambar 1. Kontrol-kontrol yang ditambahkan pada form tersebut adalah :
- 1 buah Label
- 5 buah PictureBox
Ubahlah properti-properti dari kontrol-kontrol tersebut seperti tertera pada tabel 1.
Kontrol Properti Nilai
Label1 BackStyle 0 - Transparent
(Name) lblTitle
Caption Jendela buatanku
ForeColor &H00FFFFFF&
Picture1 BackColor &H000080FF&
BorderStyle 0 - None
Width 6735
Height 375
(Name) PicTitleBar
Picture2 BackColor &H00008000&
BorderStyle 0 - None
Width 255
Height 255
(Name) PicMinimize
ToolTipText Minimize
Picture3 BackColor &H00800000&
BorderStyle 0 - None
Width 255
Height 255
(Name) PicMaximize
ToolTipText Maximize
Picture4 BackColor &H00000080&
BorderStyle 0 - None
Width 255
Height 255
(Name) PicExit
ToolTipText Exit
Picture5 BackColor &H000080FF&
BorderStyle 0 - None
Width 6735
Height 135
(Name) PicFootBar
Form1 Caption JENDELA BUATANKU
BorderStyle 0 - None
ShowInTaskbar True
StartUpPosition 2 - CenterScreen
Width 6720
Height 4440
Tabel 1.
Sebagai keterangan, kotak-kotak kecil berwarna pada Form masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Kotak berwarna hijau akan diberi fungsi Minimize jendela, sebaliknya kotak berwarna biru akan kita beri fungsi Maximize jendela , dan kemudian kotak berwarna merah sebagai fungsi untuk menutup jendela atau exit. Sebagaimana jendela aplikasi pada umumnya, jendela harus mudah dipindah-pindah yang bisanya mendrag bagian TitleBar.
Maka pada PicTitleBar, kita akan memasukkan kode program yang dapat menggeser jendela seperti yang tertera pada Listing 1. Sekarang buat Module dan kemudian isi dengan kode program pada Listing 2 untuk mendeklarasikan fungsi yang dibutuhkan untuk mendrag jendela. Pada Listing 3 terdapat kode program untuk PicMinimize supaya ketika kita klik kotak warna hijau , tampilan jendela dalam keadaan minimize. Sekarang bagaimana mengatur tampilan menjadi Maximize ? Isi kode program pada PicMaximize dan PicTitleBar seperti yang terlihat pada Listing 4 .
Untuk mengaktifkan Maximize kita perlu mengatur lebar dan tinggi jendela baik dalam keadaan normal atau maximize seperti pada Listing 5. Ukuran-ukuran yang ada pada Listing 5 hanya berlaku bila jendela yang kita buat berada pada layar monitor yang berresolusi 1024x768 pixel. Di luar resolusi itu hasil tampilan jendela akan terlihat berantakan. Maka jika itu terjadi, kita dapat menyesuaikannya dengan mengatur kembali nilai lebar dan tinggi jendela aplikasi yang kita buat.
Seperti kode program yang tertera pada Listing 5, kita mengatur agar saat jendela dalam keadaan normal, ToolTip pada PicMaximize menampilkan tulisan ”Maximize”. Saat tampilan dalam keadaan Maximize, ToolTip menampilkan tulisan ”Restore Down”. Langkah yang terakhir, pada PicExit kita memasukkan kode program yang berfungsi menutup aplikasi seperti yang tertera pada Listing 6. Supaya tampilan lebih menarik lagi, kita juga dapat mengimpor gambar pada setiap kontrol PictureBox. Tutorial berikutnya kita akan mencoba memeberikan efek trasparan pada jendela aplikasi yang kita buat. Selamat mencoba !!!

MENGENAL VB

Mengenal Visual Basic

Visual Basic (VB) adalah salah satu bahasa pemrograman komputer untuk database. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
Bahasa pemrograman Visual Basic, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner's All-purpose Symbolic Intruction Code) yang dikembang pada era 1950-an.

Visual Basic merupakan salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows.
Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung object (Object Oriented Programming = OOP).

Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll.
Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat.
Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua module yang terdapat dalam aplikasi anda. Anda dapat menggunakan icon Toggle Folders untuk menampilkan modul-modul dalam jendela tersebut secara di group atau berurut berdasarkan nama. Anda dapat menggunakan Ctrl+R pada keyboard untuk menampilkan jendela project ataupun menggunakan icon Project Explorer.
Jendela Form Designer, jendela ini merupakan tempat anda untuk merancang user interface dari aplikasi anda. Jadi jendela jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang pelukis.
Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda gunakan untuk mengembangkan user interface.
Jendela Code, merupakan tempat bagi anda untuk menulis koding. Anda dapat menampilkan jendela ini dengan menggunakan tombol Shift+F7 pada keyboard.
Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti object yang sedang terpilih sebagai contohnya anda dapat mengubah warna tulisan (foreground) dan warna latar belakang (background). Anda dapat menggunakan tombol F4 pada keyboard untuk menampilkan jendela properties ini.
Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu object.
Jendela Form Layout, akan menunjukkan bagaimana form bersangkutan ditampilkan ketika runtime.