Sabtu, 16 April 2011

Perkembangan Visual Basic

menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM), Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat, Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.[1] Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1] Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas.[1]Dalam sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.

Sejarah
billgate , pendiri Microsoft, memulai bisnis softwarenya dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS, Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS, Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler), Visual basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code), Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an (Deitel&Deitel, 1999).[2]Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer, Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer.[2]Beberapa versinya seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC ,IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain, Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).[2] Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari),Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple, Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows, Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.[2] Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2008, Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak Memori (komputer).[2] Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya.[3] Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil Porting dari kode VB.[3]Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan, Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).

Perkembangan Visual Basic

VB 1.0 dikenalkan pada tahun 1991, pendekatan yg dilakukan untuk menghubungkan bahasa pemrograman dengan GUI berasal dari prototype yg dikembang oleh “Alan Cooper” yg di sebut TRIPOD, Kemudian Microsoft mengontrak copper dan asosiasinya utk mengembangkan tripod agar dapat digunakan di windows 3.0 dibawah nama kode Ruby.[3] Berikut Perjalanan Visual Basic (VB 1.0 Sampai VB 10) :[1] Perjalanan dari Visual Basic (VB1 to VB 10):[4]

1. Proyek “Thunder” dirintis
2. Visual Basic 1.0 (May 1991) di rilis untuk windows pada COMDEX/Windows Wordltrade yg dipertunjukan di Atlanta , Georgia
3. Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada bulan September 1992. Bahasa ini tidak kompatibel dengan Visual Basic For Windows. VB 1.0 for DOS ini pada kenyataaanya merupakan versi kelanjutan dari compiler BASIC, QuickBasic dan BASIC Professional Development System.
4. Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi. Khususnya pada Form yg menjadikan object dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari Class modul yg berikutnya di implementasikan pada VB 4
5. Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versi standard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau access) 1.x
6. Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) merupakan versi pertama yg dapat membuat windows program 32 bit sebaik versi 16 bit nya. VB 4 juga memperkenalkan kemampuan untuk menulis non-GUI class pada Visual Basic
7. Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif Visual basic untuk versi windows 32 bit . Programmer yg menulis programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import porgramnya dari VB4 ke VB5. dan juga sebaliknya, program VB5 dapat diimport menjadi VB4. VB 5 memperkenalakan kemampuan untuk membuat User Control.
8. Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) memperbaiki beberapa cakupan, temasuk kemapuannya untuk membuat Aplikasi Web-based . Visual Basic 6 di jadwalkan akan memasuki Microsoft “fasa non Supported” dimulai pada maret 2008

1. Visual Basic .NET, dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang mencoba pada versi pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerful tapi bahasa yg digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya, dengan kekurangan diberbagai area, termasuk runtime-nya yang 10 kali lebih besar dari paket runtime VB6 serta peningkatan penggunan memory.
2. Visual Basic .NET 2003, dirilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1.
3. Visual Basic 2005, merupakan itegrasi selanjutnya dari Visual Basic .NET. dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata .NET pada judulnya. Pada Rilis ini , Microsoft memasukan bebrapa fitur baru, diantaranya : Edit and Continue , mungkin inilah kekurangan fitur terbesar dari VB .NET. pada VB 2005 ini kita diperbolehkan melakukan perubahan kode pada saat program sedang dijalankan Perbaikan pada Konversi dari VB ke VB NET12 Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET Kerangka kerja versi 1.1. IsNot Patent, merupakan salah satu fitur dari Visual Basic 2005 merupakan konversi If=Not X Is Y menjadi If X IsNot Y
4. Visual Basic 2005 Express , merupkan bagian dari Product Visual Studio. Microsoft membuat Microsoft Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula dan yg gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual Basic 2005 Express yg merupakan produk gratis dari Microsoft
5. Visual Basic “Orcas”, dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2007 dan dibangung diatas .NET 3.5. Pada rilis ini , Microsoft menambahkan beberapa fitur , diantaranya : True Tenary operator , yaitu fungsi If(boolean,value, value) yg digunakan untuk menggantikan fungsi IIF, LINQ Support, Ekspresi Lambda, XML Literals, Nullable types, Type Inference
6. Visual Basic ‘VBx’, Visual Basic 10, yang juga dkenal dengan nama VBx, akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. VB 10 direncanakan akan menjadi bagian da 15. an dari SilverLight 1.1

Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)
Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berorientasi objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.

Desain Visual dan Komponen
Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain.[4] Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).

Pengolahan Data Dasar Dengan Visual Basic

Pengolahan Data Dasar Dengan Visual Basic

Untuk melakukan pengolahan data dengan Visual Basic kita harus berhubungan dengan Database (pada aplikasi kita dengan SQL Server).

Berhubungan dengan database dilakukan melalui ADO (ActiveX Database Object) yang telah kita bahas sebelumnya.

Kita langsung saja.
Buka Visual Basic IDE pilih Standard Project.

Klik Project Refrence -> Microsoft ActiveX Data Objects 2.5 Library


letakkan 3 label, 3 textbox, 5 command button, 2 option button dan 1 Microsoft Hierarchial Flex Grid. Lalu atur property name dan caption untuk masing-masing objek.


Untuk mengetahui detail bagaimana cara mengatur property, method dan event pada suatu objek di Visual Basic, anda dapat mempelajari E-Book saya dengan judul TRIK DASAR BELAJAR VISUAL BASIC 6.0


OK. Sekarang kita menuls kode:

Kode pada General Declaration

Private sConn As String
Private oConn As New ADODB.Connection
Private oRs As New ADODB.Recordset


Kode pada Form Load

Private Sub Form_Load()
sConn = "Provider=SQLOLEDB.1;Integrated Security=SSPI;Persist Security Info=False;Initial Catalog=DATAKU;Data Source=."
oConn.Open sConn
End Sub


Kode pada Tombol Tambah

Private Sub cmdTambah_Click()
Dim sql As String sql = "INSERT INTO Mahasiswa VALUES('" & txtNim.Text & "','" & txtNama.Text & "','" & txtJurusan.Text & "')"
oConn.Execute sql
End Sub


Kode pada Tombol Tampil

Private Sub cmdTampil_Click()
Dim sql As String sql = "SELECT * FROM Mahasiswa"
oRs.Open sql, oConn
Set grd.Recordset = oRs
oRs.Close
End Sub


Tiba saatnya mendemokan aplikasi yang telah kita buat.
1. Menambah data baru
Caranya: Isi NIM, Nama dan Jurusan lalu tekan tombol Tambah

2. Menampilkan data yang telah kita tambahkan tadi di Grid
Caranya: Tekan tombol Tampil

klik di sini untuk melihat gambar

Sebagai latihan ulangi kedua langkah di atas dengan Nama Mahasiswa yang berbeda-beda.

2 2010112 Tati Sekertaris
3 2010113 Nani Akuntansi
4 2010114 Somat Akuntansi

Anda dapat melihat hasilnya pada gambar.
Sampai di sini kita telah menyelesaikan Penambahan data sekaligus menampilkannya.

Kita lanjutkan membuat kode.

Kode pada Tombol Cari
Private Sub cmdCari_Click()
Dim sNim As String
sNim = InputBox("NIM:")
Dim sql As String
sql = "SELECT * FROM Mahasiswa WHERE NIM='" & sNim & "'"
oRs.Open sql, oConn, adOpenStatic

txtNim.Text = oRs.Fields("NIM")
txtNama.Text = oRs.Fields("Nama")
txtJurusan.Text = oRs.Fields("Jurusan")

Set grd.Recordset = oRs
oRs.Close
End Sub

langsung saja demo pencarian.
Jalankan program (Run atau F5) lalu klik tombol Cari. Maka akan muncul seperti Gambar. klik di sini untuk melihat gambar isi nim yang dicari lalu tekan Tombol Enter pada keyboard atau tombol OK.



Tiba saatnya kita akan memperbaiki (mengupdate data).br /> Mengupdate data dilakukan oleh kode pada tombol Update.


Kode pada Tombol Update

Private Sub cmdUpdate_Click()
Dim sql As String
sql = "UPDATE Mahasiswa SET Nama='" & txtNama.Text & "', Jurusan='" & txtJurusan.Text & "' WHERE NIM='" & txtNim.Text & "'"

oConn.Execute sql
End Sub


kode pada tombol update sudah ditulis. Sekarang kita lakukan demo update.
Caranya:
1. Cari data yang akan diupdate dengan mengkllik tombol Cari. Isi NIM mis: 2010111
klik di sini untuk melihat gambar . lalu tekan Enter maka hasil pencaran akan terlihat seperti
gambar ini .
2. Ganti Nama Dedi dengan Dedi Srg lalu klik tombol Update klik di sini untuk melihat gambar.
3. Klik tombol tampil untuk melihat hasilnya


Kode pada Tombol Hapus

Private Sub cmdHapus_Click()
Dim sNim As String
sNim = InputBox("NIM:", "Hapus Data?")
Dim sql As String sql = "DELETE FROM Mahasiswa WHERE NIM='" & sNim & "'"

oConn.Execute sql

End Sub

Langsung saja demo tombol hapus.
1. Klik tombol hapus lalu isi dengan NIM 2010113 klik di sini lalu tekan enter atau klik tombol OK.
2. Klik tombol tampil untuk melihat hasilnya.


Kode pada option urutkan berdasarkan Nama

Private Sub optUrutNama_Click()
sql = "SELECT * FROM Mahasiswa ORDER BY Nama ASC" oRs.Open sql, oConn

Set grd.Recordset = oRs
oRs.Close
EEnd Sub


Untuk melakukan demo programnya tekan tombol Run (F5) lalu click option Urutkan Berdasarkan Nama.



Kode pada option urutkan berdasarkan NIM

Private Sub optUrutNIM_Click()
sql = "SELECT * FROM Mahasiswa ORDER BY NIM ASC" oRs.Open sql, oConn

Set grd.Recordset = oRs
oRs.Close
EEnd Sub


Untuk melakukan demo programnya tekan tombol Run (F5) lalu click option Urutkan Berdasarkan NIM.

MEMBUAT DATABASE DAN TABLE

Membuat Database
Pernyataan CREATE DATABASE digunakan untuk membuat database dalam MySQL.

Penulisan

CREATE DATABASE nama_database

Agar PHP mengeksekusi pernyataan tersebut di atas kita harus menggunakan fungsi mysql_query() . Fungsi ini berguna untuk mengirimkan query atau perintah ke koneksi MySQL

Contoh

Pada contoh berikut ini kita membuat sebuah database dengan nama “my_db”:



Membuat Table
Pernyataan CREATE TABLE digunakan untuk menbuat tabel di dalam database table in MySQL.
Penulisan

CREATE TABLE table_name ( column_name1 data_type, column_name2 data_type, column_name3 data_type, ....... )

We must add the CREATE TABLE statement to the mysql_query() function to execute the command.
Contoh
The following example shows how you can create a table named “person”, with three columns. The column names will be “FirstName”, “LastName” and “Age”:



Penting : Sebuah database haris dipilih sebelug table dapat dibuat. Memilih database dilakukan denga menggunakan function select_db()

Note: Bila anda membuat field database dengan type varchar, anda harus mengisikan panjang maksimum dari field tersebut misal varchar(15).
Type Data MySQL

Berikut beberapa type data MySQL yang dapat digunakan :
Numeric Data Types Description
int(size)
smallint(size)
tinyint(size)
mediumint(size)
bigint(size) Hanya integers. maximum digit dapat ditentukan dalam parameter size
decimal(size,d)
double(size,d)
float(size,d) angka dan fractions. maximum jumlah digit dapat ditentukan pada parameter size. maximum digit of di kanan decimal ditentukan parameter d
Textual Data Types Description
char(size) fixed length string (can contain letters, numbers, and special characters). fixed size ditentukan dalam parameter
varchar(size) string (can contain letters, numbers, and special characters). maximum size ditentukan dalam parameter
tinytext string dengan panjang maksimum 255 characters
text
blob Holds a variable string with a maximum length of 65535 characters
mediumtext
mediumblob string dengan panjang maksimum 16777215 characters
longtext
longblob string dengan panjang maksimum 4294967295 characters
Date Data Types Description
date(yyyy-mm-dd)
datetime(yyyy-mm-dd hh:mm:ss)
timestamp(yyyymmddhhmmss)
time(hh:mm:ss) Holds date and/or time
Misc. Data Types Description
enum(value1,value2,ect) ENUM adalah singkatan dari ENUMERATED. Dapat menyimpan one s/d 65535 list nilai dalam tanda kurung ( ). Jika nilai yang dimasukan tidak terdapat dalam list, akan dimasukan nilai blank
set SET milirip ENUM. dimana , SET dapat memupnya s/d 64 item list dan dapat menyimpan banyak
Kunci Primary dan fields Auto Increment
Setiap tabel seharusmnya mempunya field kunci primary.
Kunci primary digunakan sebagai identifikasi uniq baris dalam tabel. Setiap nilai kunci primary harus uniq . field kunci primary tidak boleh null karena database engine meminta nilai untuk mendapatkan record tersebut.field kunci primary selalu diindex. There is no exception to this rule! Anda harus index kunci primary sehingga database engine dapat dengan cepat ke baris sesuai nilai kunci.Conto berikut menetapkan field personID sebagai field kunci primary. field kunci primary selalu sebua ID number, dan selalu digunakan dengan AUTO_INCREMENT setting. AUTO_INCREMENT secara automatis menambahkan niali pada field setiap kali penambahan record baru. untuk meyakinkan field kunci primary tersebut tidak null, kita harus tambahkan “NOT NULL” setting untuk field.
Contoh

$sql = "CREATE TABLE person

(

personID int NOT NULL AUTO_INCREMENT,

PRIMARY KEY(personID),

FirstName varchar(15),

LastName varchar(15),

Age int

)";

mysql_query($sql,$con);

KOMPONEN VB 6.0

Komponen Visual Basic 6.0
Layar Visual Basic hampir sama dengan layar program-program aplikasi windows pada umumnya. Kita dapat memindah-mindahkan, menggeser, memperbesar atau memperkecil ukuran setiap komponen layar Visual Basic seperti kita memanipulasi layar windows.
Komponen-komponen dari lingkungan Visual Basic tersebut antara lain adalah :
a) Baris Menu
Menu merupakan kumpulan perintah-perintah yang dikelompokkan dalam kriteria operasi yang dihasilkan. Visual Basic 6.0 menyediakan tiga belas menu, keterangan masing-masing terdapat pada tabel berikut :
b) Toolbar
Kehadiran tombol-tombol speed pada toolbar akan sangat membantu dalam mempercepat akses perintah (yang bias jadi tersembunyi di dalam tingkat-tingkat hirarki). Sebab tombol speed berfungsi sama dengan perintah yang tersedia (dan tersembunyi) di dalam menu.
c) Form
Form adalah bahan untuk pembuatan window. Kita meletakkan kontrol pada form. Kontrol ini misalnya tombol, check box, radio button, memo label, panel dan sebagainya. Pada form tersedia tombol minimize/restore dan close, ketiganya terletak di pojok kanan atas.
Ukuran form bisa diubah dengan drag dan drop tiga titik di sebelah kanan, bawah dan pojok kanan bawah. Jika drag ke arah ke luar akan memperbesar dan sebaliknya akan memperkecil.
Untuk mengaktifkan form ada tiga cara yaitu :
1. Klik tombol View Object pada Window Project
2. Dari Menu View klick perintah object
3. Tekan tombol Shift +F7 pada keyboard.
d) Window Code
Window Code adalah window tempat kita menuliskan progam. Pada window ini terdapat fasilitas yang cukup lengkap. Jika kita melakukan klik ganda pada sebuah object yang berupa kontrol atau form maka window code ini akan langsung aktif dan membawa kursor kita ke tempat penulisan program yang terkait dengan obyek tersebut. Tempat penulisan berada diantara kata Private Sub dan End Sub.
Untuk mengaktifkan Window Code ada beberapa cara :
1. Klik tombol View Code pada Window Project
2. Dari menu View klik perintah Code
Pada Window Code ini terdapat dua buah fasilitas utama yaitu pemilih object dan prosedur. Hasil pemilihan akan membawa kursor ke lokasi penulisan kode program sesuai pemilihan kita.
e) Toolbox
Toolbox adalah tempat penyimpanan kontrol yang akan kita gunakan pada program yang dipasangkan pada form. VB6 menyediakan 21 kontrol, masing-masing dapat dilihat pada tabel berikut :
f) Project Explorer
Project Explorer berfungsi berbagai saran pengakses bagian-bagian pembentuk project. Pada windows ini terdapat tiga tombol pengaktif untuk Windows Code, Windows Object dan Toggle Folder. Juga terdapat diagram yang menampilkan susunan folder penyimpanan file-file project.
Secara default windows ini menempati dock-nya sendiri, yaitu di sebelah kanan atas. Namun kita bisa membuatnya mengambang keluar dock dengan cara mengklik atau drag keluar judul windows ini.
Untuk menampilkan windows ini dengan caranya adalah :
1. Dari menu View pilihlah Project Explorer
2. Tekan tombol CTRL +R pada keyboard
g) Window Properties
Window ini bertugas menyiapkan segala properti dari objek yang diperlukan dalam perancangan user interface maupun pemrograman.
Pada window ini terdapat semua properti yang dimiliki oleh objek terpilih (cara memilih objek adalah klik objek langsung pada diagram di project explorer atau klik langsung pada objeknya, misalnya form).
Pada windows ini terdapat dua tab yang menampilkan properti dalam dua cara sesuai dengan nama tab yaitu tab Alphabet (diurutkan berdasarkan namanya sesuai dengan abjad, ini merupakan pilihan default) dan Categories (diurutkan berdasarkan fungsinya). Masing-masing properties memiliki nilainya sendiri-sendiri yang telah disediakan VB6 atau kita isikan sesuai dengan kebutuhan.
Cara menampilkan window ini caranya :
1. Dari Menu View pilihlah Properties Window
2. Tekan tombol F4 pada keyboard
h) Window Form Layout
Bisa digunakan untuk mengatur tata letak form pada layar monitor. Seringkali kita salah menempatkan form sehingga untuk mendapatkan posisi yang kita inginkan, setiap kali kita harus menjalankan program unuk mengetahui posisi dari hasil penyetelan yang kita lakukan. Dengan adanya window form layout ini pekerjaan yang berulang-ulang yang tidak kita inginkan tersebut bisa dihindari.
i) Window Intermediate
Berguna untuk mencoba beberapa instruksi program pada windows ini. Pada program saat menguji program, window ini bisa digunakan sebagai windows debug.
j) Metoda (Method)
Metoda adalah suatu set perintah seperti halnya fungsi dan prosedur, tetapi sudah tersedia di dalam suatu objek
k) Event
Event adalah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu objek, misalnya klik, seret, tunjuk dan lain-lain. Event yang diterima objek akan memicu MS-Visual Basic menjalankan kode program yang ada di dalamnya.
Contoh : Private Sub Command1_Click( )
Baris di atas menunjukkan penggunaan Event Click pada objek command1, maka baris-baris kode program di bawahnya akan dilaksanakan.

MERANCANG SENDIRI TAMPILAN APLIKASI VB

MERANCANG SENDIRI TAMPILAN APLIKASI VB

Seringkali dalam membuat aplikasi dalam lingkungan Visual Basic, kita sudah disuguhkan dengan bentuk jendela dengan tampilan yang sama. Bagaimana kalau kita ingin membuat bentuk tampilan jendela sesuai dengan selera kita ? Bisa, karena tutorial kali ini kita akan membuat suatu bentuk jendela dengan TitleBar, tombol Minimize, Maximize dan Exit ala sendiri dan sangat mudah sekaligus sederhana dalam pembuatannya. Sudah tidak sabar ? Kalau begitu kita langsung saja ke langkah yang pertama yaitu,
Buatlah form untuk merancang tampilan jendela aplikasi seperti terlihat pada gambar 1. Kontrol-kontrol yang ditambahkan pada form tersebut adalah :
- 1 buah Label
- 5 buah PictureBox
Ubahlah properti-properti dari kontrol-kontrol tersebut seperti tertera pada tabel 1.
Kontrol Properti Nilai
Label1 BackStyle 0 - Transparent
(Name) lblTitle
Caption Jendela buatanku
ForeColor &H00FFFFFF&
Picture1 BackColor &H000080FF&
BorderStyle 0 - None
Width 6735
Height 375
(Name) PicTitleBar
Picture2 BackColor &H00008000&
BorderStyle 0 - None
Width 255
Height 255
(Name) PicMinimize
ToolTipText Minimize
Picture3 BackColor &H00800000&
BorderStyle 0 - None
Width 255
Height 255
(Name) PicMaximize
ToolTipText Maximize
Picture4 BackColor &H00000080&
BorderStyle 0 - None
Width 255
Height 255
(Name) PicExit
ToolTipText Exit
Picture5 BackColor &H000080FF&
BorderStyle 0 - None
Width 6735
Height 135
(Name) PicFootBar
Form1 Caption JENDELA BUATANKU
BorderStyle 0 - None
ShowInTaskbar True
StartUpPosition 2 - CenterScreen
Width 6720
Height 4440
Tabel 1.
Sebagai keterangan, kotak-kotak kecil berwarna pada Form masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Kotak berwarna hijau akan diberi fungsi Minimize jendela, sebaliknya kotak berwarna biru akan kita beri fungsi Maximize jendela , dan kemudian kotak berwarna merah sebagai fungsi untuk menutup jendela atau exit. Sebagaimana jendela aplikasi pada umumnya, jendela harus mudah dipindah-pindah yang bisanya mendrag bagian TitleBar.
Maka pada PicTitleBar, kita akan memasukkan kode program yang dapat menggeser jendela seperti yang tertera pada Listing 1. Sekarang buat Module dan kemudian isi dengan kode program pada Listing 2 untuk mendeklarasikan fungsi yang dibutuhkan untuk mendrag jendela. Pada Listing 3 terdapat kode program untuk PicMinimize supaya ketika kita klik kotak warna hijau , tampilan jendela dalam keadaan minimize. Sekarang bagaimana mengatur tampilan menjadi Maximize ? Isi kode program pada PicMaximize dan PicTitleBar seperti yang terlihat pada Listing 4 .
Untuk mengaktifkan Maximize kita perlu mengatur lebar dan tinggi jendela baik dalam keadaan normal atau maximize seperti pada Listing 5. Ukuran-ukuran yang ada pada Listing 5 hanya berlaku bila jendela yang kita buat berada pada layar monitor yang berresolusi 1024x768 pixel. Di luar resolusi itu hasil tampilan jendela akan terlihat berantakan. Maka jika itu terjadi, kita dapat menyesuaikannya dengan mengatur kembali nilai lebar dan tinggi jendela aplikasi yang kita buat.
Seperti kode program yang tertera pada Listing 5, kita mengatur agar saat jendela dalam keadaan normal, ToolTip pada PicMaximize menampilkan tulisan ”Maximize”. Saat tampilan dalam keadaan Maximize, ToolTip menampilkan tulisan ”Restore Down”. Langkah yang terakhir, pada PicExit kita memasukkan kode program yang berfungsi menutup aplikasi seperti yang tertera pada Listing 6. Supaya tampilan lebih menarik lagi, kita juga dapat mengimpor gambar pada setiap kontrol PictureBox. Tutorial berikutnya kita akan mencoba memeberikan efek trasparan pada jendela aplikasi yang kita buat. Selamat mencoba !!!

MENGENAL VB

Mengenal Visual Basic

Visual Basic (VB) adalah salah satu bahasa pemrograman komputer untuk database. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
Bahasa pemrograman Visual Basic, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner's All-purpose Symbolic Intruction Code) yang dikembang pada era 1950-an.

Visual Basic merupakan salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows.
Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung object (Object Oriented Programming = OOP).

Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll.
Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat.
Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua module yang terdapat dalam aplikasi anda. Anda dapat menggunakan icon Toggle Folders untuk menampilkan modul-modul dalam jendela tersebut secara di group atau berurut berdasarkan nama. Anda dapat menggunakan Ctrl+R pada keyboard untuk menampilkan jendela project ataupun menggunakan icon Project Explorer.
Jendela Form Designer, jendela ini merupakan tempat anda untuk merancang user interface dari aplikasi anda. Jadi jendela jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang pelukis.
Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda gunakan untuk mengembangkan user interface.
Jendela Code, merupakan tempat bagi anda untuk menulis koding. Anda dapat menampilkan jendela ini dengan menggunakan tombol Shift+F7 pada keyboard.
Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti object yang sedang terpilih sebagai contohnya anda dapat mengubah warna tulisan (foreground) dan warna latar belakang (background). Anda dapat menggunakan tombol F4 pada keyboard untuk menampilkan jendela properties ini.
Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu object.
Jendela Form Layout, akan menunjukkan bagaimana form bersangkutan ditampilkan ketika runtime.